Kamis, 03 Mei 2012

Bea Keluar untuk ekspor raw material

JAKARTA : Sebanyak empat belas jenis mineral akan dikenakan bea keluar jika pengusaha tambang masih ingin mengekspornya dalam bentuk mentah (raw material) sebelum komoditas itu benar-benar dilarang ekspornya pada 2014.
 
Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan aturan itu akan terbit pada 6 Mei 2012 dan merevisi Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.
 
“Bea Keluar pada 6 Mei akan diumumkan, pemberlakuannya segera, itu klarifikasi lanjutan Permen 7/2012,” ujarnya ketika ditemui di kantornya, hari ini.
 
Pada kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan pengusaha tambang pemegang IUP Produksi masih bisa ekspor mineral mentah hingga 2014. Namun, mereka akan dikenakan bea keluar yang besarannya belum ditentukan. Di sisi lain, mereka juga wajib mematuhi beberapa hal terlebih dahulu, seperti yang sudah disebutkan Dirjen Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM Thamrin Sihite sebelumnya.
 
“Mereka tetap saja punya hak untuk ekspor hingga 2014, tapi harus memenuhi beberapa kriteria seperti IUP-nya harus clean and clear, meneken pakta integritas wajib kembangkan hilirisasi, dan harus terdaftar sebagai eksportir. Bea Keluar itu kita dalami, kisarannya nanti,” ujarnya.
 
Selain itu, pengusaha pemegang IUP Produksi itu juga wajib mengembangkan hilirisasi tambang melalui kegiatan peningkatan nilai tambah, yang bisa dilakukan oleh perusahaan itu sendiri dan bisa bekerja sama mengembangkan smelter dengan pihak lain sesuai rencana bisnis (business plan) yang harus diserahkan ke Ditjen Minerba. 

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus