Untuk mengantisipasi kebutuhan suku cadang, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memperluas pusat gudang suku cadang (spare part center) di Jatake, Tangerang, Provinsi Banten, belum lama ini. Perluasan ini dibutuhkan untuk mengimbangi angka penjualan unit Hino yang tinggi.
Selain itu, memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat untuk ketersediaan suku cadang ke konsumen. "Nilai investasi yang dikeluarkan untuk perluasan pusat suku cadang ini kurang lebih 10 miliar rupiah," ungkap Presiden Direktur HMSI Toshiro Mizutani.
Executive Officer Service and Parts HMSI, Irwan Supriyono menjelaskan, area gudang Hino di Jatake sebelumnya memiliki luas total 3.072 meter persegi dan kini diperluas menjadi 6.480 meter persegi. Sehingga, kapasitas penyimpanannya mencapai lebih dari 18 ribu items.
''Seiring dengan perluasan pusat suku cadang, kami menargetkan penjualan spare part Hino sebesar Rp 370 miliar pada tahun ini. Diharapkan bisa mencapai lebih dari Rp 700 miliar pada lima tahun ke depan. Kami mengharapkan pengembangan spare part center ini semakin memudahkan konsumen untuk mendapatkan suku cadang Hino,'' ujarnya.
Selain memperluas pusat suku cadang, HMSI juga berencana untuk menambah parts depo di Balikpapan dan Surabaya. Saat ini, hanya ada satu parts depo di Banjarmasin. Untuk menunjang layanan purna jual, HMSI menargetkan jumlah outlet suku cadang Hino dari 1.362 outlet menjadi 1.500 outlet pada tahun ini.
''Karenanya, dengan diresmikan perluasannya spare part center ini, Hino Indonesia terus melakukan pengembangan yang sinergis dengan jargon 'Move To The Next Stage'. Dimulai dari perluasan pabrik, peningkatan kapasitas produksi lebih dari tiga kali lipat, serta perluasan workshop dan training center," pungkasnya.
HIRO AUTO PARTS
` Solusi spare parts dan partner dalam bisnis anda `